PENGELASAN TEMPA
Mula-mula logam induk dipanaskan
dan kemudian di tempa (tekan), sehingga terjadi penyambungan logam. Pemanasan
berlangsung di dalam dapur kokas atau dapur minyak maupun gas.
Sebelum di sambung, ke-2 (dua) ujung
logam induk dibentuk terlebih dahulu sedemikian rupa, sehingga ketika proses
penyambungan terjadi, ke dua nya akan bersambung di tengah-tengah terlebih
dahulu. Penempaan kemudian dilakukan mulai dari tengah menuju sisi luar, dengan
demikian oksida-oksida dan kotoran-kotoran lain nya akan tertekan/ terbawa
keluar, proses ini disebut: “scarfing”.
Mengingat cara ini sangat sederhana
dan proses nya agak lambat, maka ada dan bahkan besar kemungkinan terbentuk
oksida-oksida, untuk itu biasanya digunakan bahan bakar yang berlebih (ekstra)
atau menggunakan fluks untuk melarutkan oksida tersebut. Fluks yang sering
digunakan adalah: campuran “boraks” dengan “salmiak”.
Pemanasan logam induk harus dilakukan
secara berlahan-lahan, setelah logam induk mencapai suhu yang tepat, benda
kerja diletakkan di atas meja kerja (paron), baru nkemudian di tempa.
Material-material yang cocok untuk
diproses dengan las tempa ini adalah: Baja Karbon rendah dan Besi tempa, sebab
suhu operasi pengelasan nya cukup tinggi.
No comments:
Post a Comment