Wednesday, January 15, 2014

CONTOH PENGELASAN TEMPA

PENGELASAN  TEMPA
              Mula-mula logam induk dipanaskan dan kemudian di tempa (tekan), sehingga terjadi penyambungan logam. Pemanasan berlangsung di dalam dapur kokas atau dapur minyak maupun gas.
Sebelum di sambung, ke-2 (dua) ujung logam induk dibentuk terlebih dahulu sedemikian rupa, sehingga ketika proses penyambungan terjadi, ke dua nya akan bersambung di tengah-tengah terlebih dahulu. Penempaan kemudian dilakukan mulai dari tengah menuju sisi luar, dengan demikian oksida-oksida dan kotoran-kotoran lain nya akan tertekan/ terbawa keluar, proses ini disebut: “scarfing”.
Mengingat cara ini sangat sederhana dan proses nya agak lambat, maka ada dan bahkan besar kemungkinan terbentuk oksida-oksida, untuk itu biasanya digunakan bahan bakar yang berlebih (ekstra) atau menggunakan fluks untuk melarutkan oksida tersebut. Fluks yang sering digunakan adalah: campuran “boraks” dengan “salmiak”.
Pemanasan logam induk harus dilakukan secara berlahan-lahan, setelah logam induk mencapai suhu yang tepat, benda kerja diletakkan di atas meja kerja (paron), baru nkemudian di tempa.

Material-material yang cocok untuk diproses dengan las tempa ini adalah: Baja Karbon rendah dan Besi tempa, sebab suhu operasi pengelasan nya cukup tinggi.

No comments:

Post a Comment