Wednesday, January 15, 2014

CONTOH SKRIPSI BAB I (TEKNIK MESIN)

BAB I
 PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang
                        Perkembangan dalam dunia perisdustrian  saat ini sudah merupakan bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi yang pada saat ini tengah berjalan dengan pesat seiring dengan lajunya zaman. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan manusia akan kemudahan dan efisiensi penggunaan kapal dalam berbagai bidang kelautan.
                        Dalam operasinya di laut, suatu  kapal harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan kecepatan seperti yang direncanakan. Hal ini mempunyai arti bahwa, kapal haruslah mempunyai rancangan sistem penggerak (propulsi) yang dapat mengatasi keseluruhan gaya-gaya hambat yang terjadi agar memenuhi standar getaran.
                        Secara umum, Sistem Propulsi Kapal terdiri dari 3 komponen utama, antara lain :
                                    (a) Motor Penggerak Utama (main engine)
                                    (b) Sistem Transmisi (gearbox)
                                    (c) Alat Gerak (propulsor).
                        Ketiga komponen utama ini merupakan suatu kesatuan yang didalam proses perencanaannya tidak dapat ditinjau secara terpisah. Kesalahan didalam perancangan, akan membawa konsekuensi yang sangat besar terhadap kondisi-kondisi sebagai berikut ;
                        1. Tidak tercapainya kecepatan kapal yang direncanakan.
                        2. Turunnya nilai ekonomis dari kapal tersebut.
                        3. Pengaruh pada tingkat vibrasi yang terjadi pada badan kapal, dsb.
                        Konfigurasi dari ketiga komponen utama sistem propulsi ini sangat dipengaruhi oleh rancangan fungsi kapal itu sendiri, serta bagaimana misi yang harus dijalankan dalam operasionalnya di laut. Sebagai contoh, kapal ikan (Trawlers/fishing vessels) pada umumnya memiliki 3 pola operasional di laut, yaitu :
                        (a) Pencarian ikan; Kapal ikan sedang mencari posisi gerombolan                       ikan yang ada di lingkungan sekitarnya/terdekat.
                        (b) Pengejaran ikan; Kapal ikan bergerak lebih cepat menuju titik                                    posisi fishing ground.
                        (c) Penangkapan ikan; kapal sedang menarik jaring tangkapannya, saat              itu kapal bergerak dengan kecepatan yang relatif rendah.
                        Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, dapat dilihat bahwa tingkat fleksibilitas dalam operasional kapal adalah sangat tinggi. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka kapal haruslah memiliki konfigurasi sistem propulsi yang handal dan yang mampu memberikan ruang fleksibilitas secara optimal sesuai dengan cakupan teknis dan ekonomis kapal. Sementara itu pada kapal-kapal komersial lainnya (misalnya: General Cargo) terlihat bahwa kebutuhan akan tingkat fleksibilitas operasionalnya, adalah tidak begitu kompleks. Umumnya, pola operasional kapal-kapal general cargo adalah cukup dengan satu kondisi designed speed saja. Sehingga, sistem propulsi yang dirancang adalah hanya untuk memenuhi satu tuntutan kecepatan servis yang direncanakan.
                        Seperti yang kita ketahui dalam pembuatan kapal baru banyak hal yang perlu diperhatikan mulai dari pembuatan bodi kapal sampai system penggerak kapal dan yang paling utama diperhatikan dalam pembuatan kapal ini adalah pengerjaan awal yaitu  element yang pas adalah suatu pandunan dalam peletakan komponen-komponen sistem propulsi pada kapal tersebut.          Dalam  hal ini perlu dilakukan berbagai pengukuran diantaranya mengetahui panjang kapal melalui drawing yang telah dibuat dan ketentuan-ketentuan atau sfesifikasi kapal yang telah dibuat dalam drawing seperti draft mark,lebar kapal dan lain-lain.      
1.2.            Tujuan Penelitian
                        Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar tingkat getaran (vibration) yang terjadi pada system propulsion.

1.3.             Perumusan Masalah
                        Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana menghitung getaran (vibration) dan torsi dengan persamaan 2 DOF tak teredam.

1.4.             Batasan Masalah
                        Batasan pada penelitian ini adalah :
Ø  Getaran yang dihitung hanya di propulsion system saja.
Ø  Persamaan yang digunakan hanya persamaan 2 DOF torsional tak terhingga.

1.5.             Sistematika Penulisan
                        Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
            Bab I  Pendahuluan
                        Sebagai bab pendahuluan yang berisi penulisan latar belakang, tujuan, identifikasi  masalah, ruang lingkup permasalahan serta sistematika penulisan laporan.

            Bab II   Tinjauan Pustaka
                        Bab ini berisi tentang penalitian-penelitian sebelumnya yang sesuai dengan permasalahan yang dibahas dan landasan teori yang sesuai dengan topik, meliputi: studi kelayakan proyek dan analisa sistem propulsi pada kapal supply boat kapal baru.

            Bab III  Metodologi penelitian
                        Merupakan bab yang membahas tentang metodologi penelitian, teknik pengambilan data, teknik pengolahan dan analisis data, dan langkah-langkah pemecahan masalah dengan menggunakan flow chart.

            Bab IV  Pengumpulan dan Pengolahan Data
                                Menguraikan tentang proses pengumpulan data serta sajian data dari hasil pengumpulan data yang selanjutnya akan diolah sehingga dihasilkan informasi yang dapat digunakan untuk menganalisis permasalahan yang ada. Dalam pengumpulan data tersebut sesuai dengan metode yang ada yang biasanya digunakan dalam penelitian, setelah data terkumpul maka peneliti mangadakan pengolahan data tersebut agar data dapat dijadikan bahan tulisan yang dapat dimengerti oleh orang lain yang membaca tulisan ini. Pengolahan data ini termasuk juga tentang analisa masalah yang terkumpul yang berbentuk data dan yang akhirnya dapat ditemukan suatu solusi serta alternatif dalam pemecahan masalah yang ada sehingga bisa digunakan sebagai acuan dalam penanganan masalah agar tidak timbul masalah yang lainnya atau masalah tersebut tidak terulang lagi.

            Bab V  Kesimpulan dan saran
                                Merupakan kesimpulan akhir dari hasil analisa dan pemecahan masalah serta memberikan saran-saran dalam pengembangan selanjutnya. Karena uraian dari tulisan yang panjang yang merupakan hasil dari penelitian tidak dapat dipahami secara cepat, mengetahui hal tersebut penulis memberikan suatu kesimpulan yang terangkum dari hasil penelitian yang dimaksudkan agar pembaca dapat memahami sekilas tentang tulisan ini. Dan harapan penulis dari hasil penelitian agar dapat digunakan sebagai pengembangan dalam kebutuhan masyarakat untuk yang akan datang.
            Daftar pustaka

            Lampiran

No comments:

Post a Comment