Wednesday, January 15, 2014

PEDOMAN KERJA PRAKTEK TEKNIK MESIN

PEDOMAN KERJA PRAKTEK






1. PENDAHULUAN
• Kerja praktek di Departemen Teknik Mesin ITB merupakan kegiatan
wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum
menempuh sidang sarjana.
• Sejak Kurikulum 2003, kerja praktek mempunyai beban 1 SKS dalam
MS40K0 Kerja Praktek.
• Kerja praktek diperlukan untuk lebih mempersiapkan mahasiswa sebelum
terjun ke dunia profesinya yaitu teknik mesin.
• Kerja praktek akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengamati, membandingkan, menganalisis, dan menerapkan ilmu yang
diperoleh dari kuliah dengan keadaan sebenarnya dalam praktek.
• Melalui kerja praktek, mahasiswa dapat melihat, mengerti, dan
mempelajari hal-hal yang berbeda dari dunia pendidikan, seperti tingkah
laku (attitude), kemampuan berkomunikasi (communication skill), dan
kerjasama (team work).
• Kerja praktek dapat dijadikan media untuk memperoleh pengalaman
awal, melatih keterampilan, melatih bersikap, serta bertindak di
masyarakat industri.
Bagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek :
• Program kerja praktek dapat dikaitkan dengan usaha mengisi kebutuhan
tenaga kerja baru.
• Mengamati, memilih, dan mengarahkan peserta kerja praktek, sehingga
apabila kelak bekerja di perusahaan tersebut, dapat langsung mengenal
lingkungan pekerjaan.
• Memberikan program dalam pemecahan masalah yang belum dapat
ditanggapi perusahaan karena kesibukan rutin. Lebih jauh lagi apabila
persoalan tersebut cukup besar, dapat dibawa ke perguruan tinggi untuk
dijadikan bahan penelitian bersama sehingga hubungan yang lebih erat
akan terjalin di antara perusahaan dengan perguruan tinggi.
2. TUGAS SELAMA KERJA PRAKTEK
Tugas inti pada kerja praktek adalah penyelesaian studi kasus yang mencakup
aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses yang
berlangsung di perusahaan.
• Perusahaan dapat mengusulkan pengkajian persoalan-persoalan yang
timbul di perusahaan, atau
• Mengidentifikasi persoalan yang ada relevansinya bagi perusahaan atau
Panduan Kerja Praktek
Fakulta Teknik Mesin dan Dirgantara - ITB
2
dari segi akademik, atau
• Membuat laporan suatu kegiatan proses yang berkaitan dengan teknik
mesin yang diamati atau dilakukan selama kerja praktek.
3. PROSEDUR KERJA PRAKTEK
3.1. PERSIAPAN KERJA PRAKTEK
• Persyaratan Kerja Praktek.
1. Dilaksanakan setelah semester V dan dianjurkan pada waktu liburan
akhir tahun akademik, yaitu pada bulan Juni s/d Agustus.
2. Dilaksanakan paling singkat 1 - 1,5 bulan dan paling lama 2 bulan,
kecuali ada permintaan khusus dari perusahaan.
• Pencarian Tempat Kerja Praktek.
Dilakukan dengan mengirim surat lamaran melalui Koordinator Kerja
Praktek MS-ITB. Untuk itu mahasiswa diminta mendaftar pada
Koordinator Kerja Praktek di loket Tata Usaha Departemen Teknik Mesin
ITB.
• Pengarahan Awal.
Mengikuti pengarahan di awal semester mencakup keselamatan kerja,
etika kerja, pemilihan topik bahasan, dan tata cara penulisan laporan.
Mahasiswa yang telah mengikuti pengarahan awal akan memperoleh
tanda bukti dari MS-ITB.
• Penentuan Pembimbing Akademik.
Setelah mendapat tempat kerja praktek, akan ditentukan pembimbing
akademik.
3.2. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
• Kerja praktek dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan dan mengikuti
peraturan perusahaan yang berlaku.
• Mahasiswa dianjurkan mengambil Asuransi Kesehatan dan Kecelakaan
selama kerja praktek.
• Asistensi.
Asistensi dengan pembimbing akademik dilakukan minimal 2 (dua) kali,
yaitu di awal dan di akhir kerja praktek. Selama kerja praktek, asistensi
tambahan dapat dilakukan baik dalam bentuk tatap muka atau jarak jauh.
Diagram alir pelaksanaan kerja praktek dapat dilihat pada Lampiran A.
Panduan Kerja Praktek
Fakulta Teknik Mesin dan Dirgantara - ITB
3
4. PENULISAN LEMBAR KEGIATAN DAN LAPORAN KERJA
PRAKTEK
• Lembar Kegiatan. Ditulis tangan (tidak boleh diketik) dan dilampirkan
dalam laporan kerja praktek. Minimal terdiri atas hal-hal berikut :
o Tanggal dan waktu
o Kegiatan
o Tanda tangan pembimbing di perusahaan/instansi setiap hari
kegiatan atau minimal satu kali dalam satu minggu (± 40 jam
kerja).
Peserta kerja praktek yang tidak menyerahkan lembar kegiatan sesuai
ketentuan di atas akan diberikan sanksi oleh Koordinator Kerja Praktek.
Contoh lembar kegiatan kerja praktek dapat dilihat pada Lampiran B.
• Laporan Kerja Praktek. Laporan kerja praktek dalam bentuk laporan
teknik dan berisi (dianjurkan menggunakan Bahasa Inggris) :
o Judul
o Ringkasan (abstrak)
o Pendahuluan, terdiri atas :
1. Latar belakang dan obyektif
2. Ruang lingkup
3. Metodologi
o Studi kasus
o Pengumpulan data
o Analisis
o Kesimpulan dan saran
o Daftar pustaka
o Lampiran, berisi :
1. Lembar kegiatan
2. Data perusahaan
3. Teori dasar
4. Dsb
Kajian yang dilakukan pada kerja praktek boleh lebih dari satu.
Laporan kerja praktek harus disahkan oleh perusahaan/instansi di
mana mahasiswa melakukan kerja praktek dan dinilai oleh
pembimbing di perusahaan.
Dianjurkan untuk mengerjakan atau menulis laporan kerja praktek
setiap hari selama masa kerja praktek, sehingga pada hari terakhir
kerja praktek laporan dapat diselesaikan.
Panduan Kerja Praktek
Fakulta Teknik Mesin dan Dirgantara - ITB

No comments:

Post a Comment